JALANMERAH-JAKARTA- Presiden Joko Widodo memanggil jajaran pemprov DKI Jakarta ke Istana Negara, Selasa (15/6/2021). Mereka terdiri dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Pangdam JayaMayjen TNI Mulyo Aji, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran para wali kota serta kapolres se-DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai pertemuan pada Selasa.
"Hari ini kami diarahkan oleh Presiden bahwasanya peningkatan Covid-19 di Jakarta ini sangat meningkat signifikan. Dan beliau meminta kepada pemda khususnya DKI Jakarta karena sudah masuknya virus dari India," ujar Prasetyo kepada wartawan.
"Jadi Presiden minta kepada kita sebagai perangkat pemda untuk menekan (lonjakan kasus Covid-19)," lanjutnya.
Selain itu, Presiden juga meminta agar jajaran pemprov DKI Jakarta harus lebih banyak melakukan penanganan di lapangan.
Salah satunya dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serta mendisiplinkan pemakaian masker di kalangan masyarakat.
"Jadi penekanan-penekanan itu yang harus dilakukan pemda supaya dapat menangani Jakarta yang terimbas dari Idul Fitri kemarin dampaknya sekarang," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kasus aktif di DKI Jakarta meningkat 50 persen dalam waktu sepekan.
Pada hari Minggu (6/6/2021) lalu, Jakarta mencatatkan 11.500 kasus aktif. Dalam seminggu, kasus aktif melonjak tajam hingga menyentuh angka 17.400.
Dalam lima hari terakhir, penambahan kasus harian bahkan melebihi angka 2.000 kasus per hari dan trennya selalu meningkat.*(JM)
Sumber: Kompas.com