JALANMERAH-Inhu- Puluhan warga mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Mereka diduga mengambil paksa jenazah pasien covid-19 berinisial T, Jumat (2/6/21) sekitar pukul 7.00 WIB.
Direktur RSUD Indrasari Rengat Sri Dharmayanti menjelaskan bahwa, pasien T tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (2/7/21) sekira pukul 07.11 Wib. Selain itu, sebelum meninggal dunia pasien T dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid antigen.
"Pasien T masuk pada tanggal 1 Juli 2021 setelah mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Sri Dharmayanti.
Kondisi korban saat dibawa ke RSUD Indrasari sudah kritis, kepala korban ditemukan lecet, keluar darah dari telinga dan hidung, selain itu korban juga mengalami muntah.
"Sesuai dengan standar prosedur, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19," tambah Direktur RSUD Sri Dharmayanti.
Tidak beberapa lama datang satu mobil truk dengan membawa massa dan keluarga yang cukup banyak, akhirnya terjadi keributan keluarga mereka tidak terima kalau dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19.
"Sudah dijelaskan dan diedukasi tetap tidak diterima oleh pihak keluarga. Hingga akhirnya jenazah korban dibawa paksa oleh keluarga," ujar Sri Dharmayanti.
Kejadian tersebut juga disaksikan oleh tim pinere RSUD Indrasari serta petugas keamanan, diantaranya Polsek Rengat Barat dan Satpol PP, serta anggota Satgas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu.*(Rudi)