PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, melakukan perbaikan jalan-jalan rusak dengan dana swakelola yang masuk dalam dana APBD Kota Pekanbaru. Masyarakat mempertanyakan kualitas aspal yang digunakan karena dinilai aspal nya tidak rata dan kasar.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pengendara motor yakni Anto warga Panam, bahwa ia melihat permukaan aspal yang digunakan dinas terkait untuk menambal jalan rusak di Jalan Delima cukup kasar tidak seperti aspal-aspal biasanya yang terlihat rapi dan mulus.
"Ya, permukaan aspalnya kok kasar kali. Tidak seperti aspal-aspal yang lain, kalau permukaan aspalnya kasar begini akan mudah masuk air melalui pori-pori aspal itu dan dikawatirkan jalan yang ditambal itu akan cepat rusak kembali," terangnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa, permukaan aspal yang kasar itu akan terasa saat naik sepeda motor sehingga membuat kurang nyaman.
"Klo naik motor terasa kasarnya aspal ini bang, ya kurang nyaman aja. Kalau bisa permukaannya halus, kan enak saat kita berkendara," katanya lagi.
Pantauan redaksi jalanmerahtv.com dilapangan bahwa, terlihat kondisi tambal sulam atau patching yang dilakukan pihak Dinas PUPR Pekanbaru hampir sama semua.
Untuk menanggapi hal tersebut, redaksi mengkonfirmasikan ke Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pekanbaru Khaidir. Ia mengatakan bahwa dirinya baru menjabat Kabid BM dan hal tersebut akan dipertanyakannya ke staf dan anggotanya.
"Maaf pak, lama balasnya, soalnya saya baru, coba nanti saya koordinasikan ke anggota ya pak," tulisnya menjawab pertanyaan redaksi.*(vila)