JALANMERAHTV -PEKANBARU-Pembangunan Jembatan Sei.Piang Hulu pada Ruas Jalan rokan - pendalian - Dusun batas, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang menelan dana APBD Riau 2023 sebesar Rp7,6 miliar, dan dikerjakan CV Jeris Putra Riau dengan konsultan pengawas PT Raissa Gemilang, tidak tepat waktu sesuai kontrak kerja.
Pembangunan jembatan tersebut dalam naungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pertanahan (PUPRPKPP) Riau, merilis progres kegiatan yang dapat diselesaikan CV Jeris Putra Riau terhitung tanggal 31 Agustus 2023, dari rencana 100 persen (%), ternyata dapat terealisasi hanya 35,716 %, sehingga terdapat kekurangan atau deviasi kegiatan sebanyak 64,284 %.
Maka dengan adanya kekurangan pekerjaan fisik tersebut, maka Dinas PUPRPKPP Riau melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Zulfahmi, ST memberikan CV Jeris Putra Riau kesempatan pertama penambahan hari kerja sebanyak 50 hari kerja kedepan.
"Alasannya pekerjaan belum selesai,
Kasih kesempatan dengan denda," tulis Kabid BM Zulfahmi.
Saat ditanyakan alasan yang membuat Dinas PUPRPKPP Riau yakin CV Jeris Putra Riau akan dapat menyelesaikan dengan kurun waktu 50 hari kedepan, Kabid Zulfahmi hanya mengatakan "Karna belum selesai, ketika blm selesai, harus di kasih kesempatan dan di denda 1/1000," tulisnya.
Selain itu Kabid Zulfahmi, kembali mengatakan "Kenapa gak selesai karna rekanan nya gak mampu, saya minta rekanan selesaikan pekerjaan itu," tambahnya.
Selain itu, pada kegiatan pembangunan jembatan yang lainnya yakni pembangunan jembatan Sei.Kerisik Putih Pada Ruas Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar, Rohul, yang dikerjakan PT Mediteran Realti Cakranusa, dengan progres per 31 Agustus 2023, dari rencana : 100 %, dapat terealisasi realisasi : 95,766 %, dan terdapat deviasi : - 4,234 %.
Dan kegiatan pembangunan jembatan Sei.Limako Pada Ruas Jalan Ujung Batu - Rokan - Batas Sumbar, Rohul, yang dikerjakan CV Muara Kemilau, dengan progres kegiatan per 31 Agustus 2023, dari rencana : 100 %, dapat terlaksana realisasi : 100%.*(vila)