JALANMERAHTV -ROHUL- Jalan terjal dan berliku serta penuh tantangan, begitulah istilah yang dapat diungkapkan, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohil) Riau di bawah pimpinan mantan TNI [ Pun ] Letkol Sukiman,berbagai aspek sarana prasarana infrastruktur daerah kian membanggakan.
Hal ini terlihat dan terasa oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Rohul, dan masyarakat kabupaten tetangga yang langsung merasakannya, diketahui bahwa RSUD Rokan Hulu Riau itu dibangun dengan Dana APBN,APBD Provinsi riau dan APBD Kabupaten Rokan Hulu, dan didesain dengan bangunan 6 lantai.
Dikutip dari penuturan Direktur Utama (Dirut) RSUD Rohul di media center Rohul menyebutkan, Bahwa RSUD Rokan Hulu pada Juni 2023 yakni tiga bulan yang silam, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan Akreditasi Bintang 5 (lima) RSUD Kabupaten Rokan Hulu.
Penerimaan Sertifikat Pelayanan Paripurna yang diserahkan oleh Ketua KARS Dr.Sutoto,M.Kes yang diterima langsung oleh Bupati Rokan Hulu H.Sukiman didampingi Direktur RSUD Rokan Hulu dr.Zuldi Afki di Aula Sekretariat KARS yang terletak di Daerah Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).tiga bulan yang lalu.
Tidak itu saja, Pada tahun 2022 telah dilaksanakan joint audit gedung 6 lantai oleh pihak inspektorat Rokan Hulu, BPKP Provinsi Riau, Dinkes Rokan Hulu, RSUD Rokan Hulu dan Lembaga Audit Independen dari LP2M Universitas Riau. Joint Audit tersebut mencakup penilaian kembali kontruksi gedung, arsitektur termasuk mekanika/ elektrikal dan sarana pendukung lainnya.
Hasil Audit merekomendasikan untuk melanjutkan pembangunan dan pemanfaatan gedung 6 lantai RSUD untuk kepentingan masyarakat.,sebut Mantan Kapus Tambusai 1 ini.
Sebagai tindak lanjutnya dilakukan pengurusan hibah Barang Milik Negara (BMN) gedung tersebut oleh pihak RSUD Rokan Hulu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan. Hal ini dilakukan karena dua tahap pembangunan gedung dimaksud bersumber dari dana APBN.
Pengurusan hibah BMN gedung tersebut telah berhasil dengan terbitnya surat rekomendasi hibah dari Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan. Tahap akhirnya adalah menunggu penandatangan surat hibah dari Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Sekretaris Negara.
Bila nantinya surat hibah ini sudah selesai, maka dilakukan upaya untuk penyelesaian pembangunan gedung tersebut melalui pendanaan APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten, serta sumber pendanaan lainnya. Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan audiensi dengan Gubernur Riau serta BAPPEDA Provinsi Riau dalam upaya tindak lanjut tersebut dan beberapa kali pihak BAPPEDA Provinsi Riau dan Dinkes Provinsi Riau telah melakukan tinjauan langsung kelapangan untuk menilai gedung yang dimaksud guna perencanaan kelanjutan pembangunannya.
Pemkab Rohul sendiri telah mengupayakan Detail Engineering Design (DED) ulang dalam melanjutkan pembangunan gedung dimaksud, dan telah diusulkan pula rincian kebutuhan Alkes dan SarPras (Sarana Prasarana) yang diperlukan melalui BAPPEDA Provinsi Riau, agar nantinya dapat diupayakan skema pendanaan yang tepat dalam mengfungsikan gedung 6 lantai tersebut bagi kepentingan pelayanan masyarakat di Negeri Seribu Suluk Kabupaten Rokan Hulu."
Selama tahun 2022 juga telah dilaksanakan pengelolaan limbah medis yang lebih baik sesuai regulasi yang berlaku yakni PerMen LHK (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Dimana pengelolaan limbah medis termasuk limbah B3 dan limbah Infeksius padat dilaksanakan melalui kerjasama tripartit dengan pihak transporter dan pihak pemusnah di Cikande Banten. Pengelolaan penyimpanan limbah padat tersebut telah dilakukan secara komprehensif dimana telah dibangun TPS yang memenuhi syarat regulasi termasuk coldstorage (kamar pendingin) yang dapat menyimpan limbah infeksius selama 90 hari.
Adapun Incenerator atau alat pembakaran limbah B3 tak dapat difungsikan lagi karena berdekatan dengan rumah penduduk dan fasilitas umum seperti sekolah, sehingga dapat dihindari pencemaran udara disekitarnya.
Dalam pengelolaan limbah medis cair, telah dilakukan revitalisasi SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) yang ada dan dilakukan pemeliharaan berkala. Sementara itu Instalasi Pengelolaan Limbah cair (IPAL) telah menggunakan tekhnologi terbaru yang disebut AOP (Advanced Oxidation Proccess) serta dilakukan pemeriksaan baku mutu air terstandar secara berkala yang bekerjasama dengan DLH Rokan Hulu Sucofindo.
Adapun seluruh penggadaan RSUD Rokan Hulu dilaksanakan oleh UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan barang dan jasa Pemerintah) secara e-katalog dengan sistem SPSE (Sistem Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik). Adapun perusahaan atau penyedia yang didalam e-katalog telah terstandar satuan harganya secara kredibel/ terpercaya dan terkendali serta terhubung langsung oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah). Sebagai tambahan.
"RSUD Rokan Hulu Pada Tahun 2022 telah mendapatkan prestasi tertib Administrasi dalam Pengelolaan Keuangan oleh BPJS Kesehatan Pekan Baru dan mendapatkan pelayanan Akreditasi Paripurna oleh Lembaga Akreditasi KARS, dan pada tahun 2022 itu pula RSUD Rokan Hulu secara sistem Keuangan telah keluar dari Defisit Anggaran dimana seluruh hutang RSUD yang terakumulasi dari tahun sebelumnya dapat terselesaikan di tahun tersebut" terang Dirut melalui Humas RSUD Rokan Hulu Sogirin SKM..MM.*(red/dr)