JALANMERAHTV -PEKANBARU- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau mengadakan pertemuan kepada puluhan wartawan untuk meningkatkan silaturrahmi antara FKUB dengan media. Rabu (12/09/23).
Ketua Umum FKUB Provinsi Riau, KH Abdurahman Qoharuddin mengatakan, sejak dilantik pada tahun 2021 FKUB Riau gencar silaturrahmi dengan berbagai pihak atau tokoh untuk menjaga kerukunan antar sesama umat beragama di Riau.
Bukan hanya dari tokoh - tokoh lintas agama yang diakui di Indonesia sebanyak 6 Agama, juga kepada tokoh lainnya seperti tokoh pemerintah, tokoh adat, tokoh wanita serta tokoh media.
"Kita yakin bahwa dengan sering nya kita duduk bersama silaturrahmi tentunya hubungan semakin harmonis, dan dengan komunikasi kita bisa terhindar dari mis komunikasi,"ujar Ketua FKUB.
Dijelaskannya bahwa FKUB merupakan forum perpanjangan tangan pemerintah untuk menjaga kerukunan antar ummat beragama dan mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak kerukunan. Karena dalam kerukunan itu ada 3 indikator yaitu toleransi, kerjasama yang baik dan kesetaraan.
"Mungkin di tahun - tahun sebelum nya FKUB belum mendapatkan alokasi dana dari Pemprov Riau, dan untuk 2 tahun terakhir telah mendapatkannya.
Tentunya dukungan dan kepercayaan pemerintah kepada kita harus kita jaga dengan sebaik - baiknya, agar terciptanya 3 indikator kerukunan "jelas Abdurrahman.
Ditambahkan juga bahwa tahun 2023 ini FKUB Riau telah melaksanakan dialog - dialog kepada tokoh lintas agama bukan hanya di Pekanbaru namun juga ke daerah seperti dialog pemimpin lintas agama di Kuansing, dialog pemuda lintas agama di Bengkalis.
Dan setelah kita laksanakan Rakor FKUB Se Provinsi Riau maka selanjutnya FKUB akan mengadakan Rakor FKUB Se Sumatra pada tanggal 14 sd 16 September 2023 di Pekanbaru.
"Kita berharap semoga dengan gencarnya FKUB melaksanakan Rakor ini dapat meningkatkan indeks kerukunan agama di Riau yang tahun 2022 ini berada di rangking 32 (nomer 3 dari bawah) meningkat di tahun 2023 ini ke rangking 16 dan diharapkan tahun 2024 minimal di rangking 10 besar,"tutup Abdurrahman.*(red/Putra)
