JALANMERAHTV -SIAK- Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, Bunda Paud Kabupaten Siak Rasidah Alfedri berharap kelembagaan Paud Holistrik Integratif (HI) semakin kuat dan kapasitas pendidik Paud semakin meningkat.
Hal tersebut disampaikan Rasidah dalam acara workshop penguatan kelembagaan Paud HI dan peningkatan kapasitas pendidik Paud di Kabupaten Siak tahun 2023.
Rasidah berharap satuan pendidikan, baik guru dan tenaga kependidikan terus meningkatkan kompetensi diri serta bekerjasama dengan berbagai unsur, lintas sektoral dan pihak yang terkait agar Layanan PAUD yang dikelola dapat berjalan baik dam berkualitas, sehingga menjadikan anak-amak Kabupaten Siak menjadi anak yang sehat, cerdas dan bahagia.
Ia mengungkapkan, Workshop Paud HI adalah langkah positif dalam arah ini, sebuah upaya kolaboratif untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan pendidik Paud.
"Workshop ini bukan hanya sekedar pertemuan, tetapi sebuah wadah untuk berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan yang akan membawa PAUD HI menuju masa depan yang lebih cerah," ucapnya.
Lebih lanjut ia sampaikan, PAUD Berkualitas dapat dilihat dari segi Kualitas Proses Pembelajaran, Kemitraan dengan Orang tua, Pemenuhan Layanan Esensial Anak Usia Dini dan Kualitas Kepemimpinan dan Pengelolaan Satuan PAUD tersebut.
Salah satu cara agar PAUD menjadi berkualitas adalah dengan melaksanakan Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), dimana PAUD HI ini memiliki 8 indikator layanan esensial diantaranya :
1. Menyelenggarakan Kelas Untuk Orang tua 2. Pemantauan Pertumbuhan Anak 3. Pemantauan Perkembangan Anak, 4. Koordinasi dengan Unit Lain terkait pemenuhan Kesehatan dan Gizi 5. Penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selanjutnya, 6. Penyediaan pemberian makanan tambahan, 7. Pemantauan kepemilikan identitas peserta didik, dan 8.penyediaan fasilitas sanitasi.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Mahadar, menyampaikan bahwa Bupati Siak memprogramkan kembali beasiswa untuk guru Paud di tahun 2024.
"Nah, ini kesempatan bagi ibu-ibu yang belum sarjana untuk mengikuti program beasiswa yang jumlahnya sebanyak 20 orang.Tentunya harus mengikuti seleksi terlebih dahulu," ucap Mahadar.
Tahun ini lanjutnya, sudah masuk tahun kedua dengan jumlah 40 orang. Pemkab Siak sudah melakukan MoU dengan Universitas Lancang Kuning. Program tersebut dalam rangka untuk peningkatan kualifikasi pendidikan bagi guru-guru Paud.*(red/rls)
