JALANMERAHTV -MADINA- Warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat yang berjumlah sekitar 500 orang mendatangi Kantor Bupati Lahat, Senin (2/10/2), sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut keadilan kepada Pemkab Lahat atas apa yang terjadi di Desa tersebut.
Chairul sebagai kordinator lapangan dalam aksi tersebut minta kepada pemerintah kabupaten atas apa yang terjadi pada desa gunung kembang.
Sementara itu warga, Wakidi sebagai penanggung jawab masa dalam unras yang terjadi menuntut agar Pemda Kabupaten Lahat.segera menghentikan operasional galian C dialiri sungai lematang milik Saudara Solehan, dan cabut izin usaha CV.DS Permata yang sudah merusak lingkungan, juga usut Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum kades non-aktif gunung kembang dan perangkatnya yang mempersulit masyarakat dalam berurusan di desa tersebut.
Lalu kemudian Bupati Lahat yang diwakili oleh Asisten satu(1) Drs.Rudi Thamrin menemui masa hanya diwakili (8) orang, pejabat pemda lainya,dari polres lahat diwakili oleh kasat intel AKP mulyono.
Dari hasil pertemuan pihak pemda akan meninjau kembali usulan surat izin yang di miliki CV. DS. Permata milik Sholeha mengingat surat izin yang mengeluarkan adalah dari dinas konservasi dan perizinan tingkat I propinsi sumsel, untuk adanya indikasi pungli yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkat.Pemda kejaksaan dan polres lahat, akan menyelidiki pengaduan masyarakat.*(Red/alwan gumay)