Breaking Posts

6/trending/recent

Logo

Type Here to Get Search Results !

Iklan JM bs

Krem-dan-Kuning-Simpel-Sertifikat-Penghargaan-20231117-141715-0000

 

Warga Bondan Dolok Keluhkan Air Bersih ke Istri Bupati Mandailing Natal


JALANMERAHTV -MADINA- Pada kegiatan pengajian Akbar Majelis Taklim Se-Kecamatan siabu Yang di adakan di Halaman Sekolah, Sekolah Dasar Negeri(SDN)020 Desa Bonan dolok Kecamatan Siabu,Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara Minggu(29/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut,Usai Acara berlangsung warga melalui pemerintah Desa dalam hal ini diwakili Kepala Desa Bonan Dolok Pohan Siahaan menyampaikan Keluhan kepada Eli Maharani Jakfar Sukhairi Nasution sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Madina yang juga sebagai istri Bupati Madina.

Dalam keluhan yang di sampaikan,Pohan Siahaan Mengatakan,perihal pengadaan Air yang sangat dibutuhkan warga untuk kebutuhan sehari hari baik untuk masak,mandi maupun untuk mengairi areal persawahan dan kebun.

"Ibu Elli,Saya ingin menyampaikan pesan dan keluhan warga saya,terkait pemberitaan yang pernah tayang masalah air yang sebelumnya telah di ajukan ke dinas PUPR(Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat)Madina,agar kiranya bisa segera ditindak lanjuti atau di atensi Bupati Madina."Ungkap Pohan didampingi Ketua Karang Taruna Siabu,Ringgo siregar.

Lebih Lanjut pohan mengutarakan,sebanyak 1700(seribu tujug ratus) warga Bonan Dolon Dolok yang sangat membutuhkan program ini.

Ini menyangkut hajat hidup khalayak ramai,semoga aspirasi ini nantinya bisa segera direalisasi.baik itu bisa di gandeng melalui dinas terkait di provinsi."Sambungnya.

Sementara itu menyangkut keluhan yang disampaikan warga,Ibu Elly Maharani Lubis mengatakan,permasalahan ini akan disampaikan ke bapak bupati Madina.

"Berhubung bapak bupati tidak ikut,keluhan warga ini akan saya sampaikan ke beliau(Bupati)."ujarnya.

Lanjut elly, bila ini juga tidak selesai permasalahan ini saya akan terus perjuangkan nantinya di parlemen bila saya duduk."lanjutnya.*(red/Suhartono)

IKLAN DALAM POS