JALANMERAHTV -PAMEKASAN- Dalam rangka mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan potensi terjadi nya banjir, Kodim 026/Pamekasan melakukan karya bhakti pembersihan.
Kegiatan karya bhakti pembersihan tersebut di lokasi Pasar 17 Agustus Jalan Pintu Gerbang No 115, Kelurahan Bugih Kecamatan Pamekasan pada Jumat (08/12/2023) pagi.
Karya bhakti pembersihan di Pasar 17 Agustus ini Kodim 0826/Pamekasan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Polri.
Kegiatan ini melibatkan unsur TNI, Polri, BPBD, PUPR, DLH, Pemerintah Kecamatan Kota dan partisipasi masyarakat setempat, kata Letkol Inf Ubaydillah pada sejumlah awak media.
" Tujuan dari kegiatan karya bhakti di Pasar 17 Agustus ini untuk menjaga kebersihan tata kota dan pasar itu sendiri sekaligus mengurangi potensi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan faktor penyebab penyakit DBD juga potensi banjir di kala musim penghujan," ungkapnya Dandim Pamekasan.
Komandan Kodim 0826/Pamekasan Kolonel Inf Ubaydillah, menyatakan bahwa sinergi lintas sektor ini penting dalam memberikan dampak maksimal terhadap upaya pencegahan. "Kami berkomitmen untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif menghadapi bahaya DBD," ujarnya.
Menurutnya, untuk kegiatan ini bukan hanya sebagai respons terhadap potensi penyebaran penyakit, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat,tegasnya.
Dikatakan,sebelum pelaksanaan pembersihan pasar kegiatan karya bhakti diawali dengan pembersihan saluran aliran sungai, selokan dan penanaman pohon untuk mencegah banjir dan penyakit demam berdarah, sebutnya.
Selain membersihkan sampah pasar, para peserta karya bhakti juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar tentang pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit, tuturnya.
Semangat gotong royong terlihat jelas dalam upaya bersama ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dari risiko penularan DBD.
Dengan karya bhakti ini, diharapkan bahwa lingkungan yang bersih dan sehat dapat menjadi benteng pertahanan efektif melawan potensi wabah DBD.
Langkah preventif seperti ini menjadi landasan utama dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi lokal, imbuhnya.*(ana)