Breaking Posts

6/trending/recent

Logo

Type Here to Get Search Results !

Iklan JM bs

Krem-dan-Kuning-Simpel-Sertifikat-Penghargaan-20231117-141715-0000

 

Massa Demo Bupati, Diduga Seorang Bayi Meninggal Karena Malpraktek Oknum Bidan Di Puskesmas Batang-Sumenep


JALANMERAHTV -SUMENEP- Tragedi kematian bayi yang terjadi di Kecamatan Batang Batang Kabupaten sumenep sangat mencoreng kinerja Pemerintah setempat.

Pasalnya, kecerobohan pemerintah kabupaten Sumenep yang seharusnya di setiap puskesmas harus ada spesialis anak agar tidak sembarangan bidan atau perawat dalam melakukan tindakan medis.

Aksi demontrasi tersebut di lakukan didepan kantor Bupati Sumenep, pada Jumat 8 Desember 2023.

Kordinator aksi Garda Raya Abd Halim mengatakan, unjuk rasa itu adalah aksi jilid III kami terus mengawal sampai ada titik terang dan keadilan kepada keluarga korban.

Gerakan pemuda timur daya Halim menegaskan kepada Bupati Sumenep segera mengambil sikap tegas kepada aparatur pemerintah khususnya kepala puskesmas dan oknum bidan di kecamatan Batang Batang harus bertanggung jawab atas kematian bayi Adelia Aziz Bella Negara.

"Kami pencari keadilan dan kepastian pada keluarga korban agar dugaan Malpraktek yang di lakukan oleh oknum bidan segera di tindak tegas dan obyektif tidak boleh pandang bulu kepada siapapun jika melakukan pelanggaran yang fatal",jelasnya.

Masih Halim menambahkan Kecerobohan yang mengakibatkan kematian yang di duga malapraktik terhadap bayi Adelia Aziz Bella Negara.

"Kami masyarakat mengutuk keras segera di copot Kepala Puskesmas batang batang dan oknum bidan agar tidak terulangi lagi di kemudian hari," tegasnya.

Lebih lanjut Halim mengatakan Masyarakat tidak mau ada korban lagi khususnya di puskesmas Batang Batang, karena kecerobohan para petugas tersebut.

Halim menilai ada Dugaan Malpraktek yang di lakukan oknum Bidan puskesmas Batang Batang, ini bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

Masyarakat ingin berdialog langsung dengan Bupati Sumenep, artinya apa karena beliau sebagai pemangku kebijakan penuh setiap ada problematika yang ada di tengah tengah masyarakat.

Kalau Bupati Sumenep dengan alasan keluar kota maka terbukti Bupati Sumenep lali dari tanggung jawab sebagai Pemimpin Nomor satu di Kabupaten Sumenep.

"Massa aksi hanya mau mendengarkan sepatah kata dari Bupati Sumenep terkait dugaan malpraktek oknum bidan di puskesmas Batang Batang, itu saja gak ada yang lebih dari itu," pungkasnya.(ana)

IKLAN DALAM POS